Taktis Membaca paragraf (Bagian 6 a)
Indikator 1: Mengidentifikasi Tujuan dan Struktur Paragraf
●
Mahasiswa
dapat mengenali tujuan dari suatu paragraf dan memahami struktur umumnya,
termasuk kalimat topik dan kalimat penjelas.
● Mengidentifikasi tujuan dan struktur paragraf adalah keterampilan penting dalam memahami dan menganalisis teks tertulis. Untuk melakukan ini, Anda perlu mempertimbangkan beberapa aspek penting dari paragraf tersebut. Berikut adalah langkah-langkah untuk membantu Anda mengidentifikasi tujuan dan struktur paragraf:
Baca Paragraf dengan Seksama: Pertama-tama, baca paragraf dengan seksama untuk memahami ide utama yang disajikan.
Identifikasi Ide Utama: Tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang ingin dikomunikasikan penulis melalui paragraf ini?" Biasanya, ide utama ini akan dinyatakan dalam kalimat pertama atau kedua paragraf.
Cari Kalimat Topik: Kalimat pertama atau kedua dari paragraf seringkali berfungsi sebagai kalimat topik yang mengungkapkan ide utama atau pokok pembahasan paragraf.
Lihat Detail dan Dukungan: Setelah mengidentifikasi ide utama, perhatikan detail atau informasi pendukung yang diberikan dalam paragraf. Informasi ini bertujuan untuk mendukung atau mengembangkan ide utama.
Tentukan Tujuan Paragraf: Berdasarkan ide utama dan informasi pendukung, tentukan tujuan dari paragraf tersebut. Tujuan bisa bermacam-macam, seperti menjelaskan, menggambarkan, membandingkan, kontras, memberikan argumen, mendefinisikan, dan lain-lain.
Pahami Struktur Paragraf: Paragraf biasanya memiliki struktur yang jelas, seperti struktur urutan (misalnya, urutan kronologis atau proses), struktur sebab-akibat, atau struktur perbandingan-kontras. Identifikasi bagaimana informasi disusun dan disajikan dalam paragraf.
Pertimbangkan Transisi: Perhatikan kata atau frasa penghubung (transisi) yang digunakan dalam paragraf untuk memahami bagaimana ide atau informasi disambungkan atau diperkenalkan.
Tinjau Jenis dan Gaya Bahasa: Lihat jenis bahasa dan gaya yang digunakan oleh penulis. Apakah paragraf tersebut informatif, persuasif, naratif, atau deskriptif?
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi tujuan dan struktur dari paragraf yang Anda baca. Ini akan membantu Anda memahami konteks, informasi, dan maksud dari teks dengan lebih baik.
Indikator 2: Menerapkan Teknik Membaca Pra-Paragraf
Mahasiswa dapat menggunakan teknik pra-paragraf untuk memperoleh gambaran umum tentang isi paragraf yang akan dibaca.
Teknik membaca
pra-paragraf atau "skimming" adalah teknik membaca cepat untuk
mendapatkan gambaran umum tentang teks atau paragraf tanpa harus membaca setiap
kata atau frasa dengan seksama. Teknik ini sangat berguna untuk memahami
struktur keseluruhan, ide utama, dan tujuan dari teks yang lebih panjang.
Berikut adalah cara menerapkan teknik membaca pra-paragraf:
- Baca Judul dan Subjudul: Judul dan subjudul sering kali memberikan
petunjuk tentang isi dan fokus utama dari teks. Membaca judul dapat
memberi Anda gambaran awal tentang topik yang akan dibahas.
- Perhatikan Kalimat Pertama atau Kalimat Topik: Kalimat pertama dari paragraf biasanya
berisi ide utama atau pokok pembahasan. Dengan memfokuskan perhatian pada
kalimat ini, Anda dapat dengan cepat memahami pokok pembahasan paragraf
tersebut.
- Lihat Kata Kunci dan Frasa: Saat melakukan skimming, cari kata kunci
atau frasa yang menonjol dalam teks. Kata-kata ini seringkali memberikan
informasi penting tentang topik atau pokok pembahasan.
- Pahami Struktur dan Format: Lihat bagaimana teks tersebut diorganisir.
Apakah teks tersebut memiliki struktur seperti definisi, urutan waktu,
sebab-akibat, perbandingan, atau deskripsi? Mengidentifikasi struktur
dapat membantu Anda memahami alur berpikir penulis.
- Baca Awal dan Akhir Paragraf: Fokuskan pada kalimat pertama dan terakhir
dari paragraf atau bagian teks. Kalimat terakhir sering kali merangkum
atau memberikan kesimpulan dari apa yang dibahas dalam paragraf atau
bagian tersebut.
- Gunakan Tanda Poin atau Garis Bawah: Saat melakukan skimming, gunakan tanda poin
atau garis bawah untuk menandai informasi penting atau detail yang
relevan. Ini dapat membantu Anda kembali ke bagian-bagian penting saat
Anda memutuskan untuk membaca dengan lebih seksama.
- Hindari Membaca Setiap Kata: Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran
umum, jadi hindari membaca setiap kata dengan seksama. Alih-alih, fokuskan
pada ide utama, kata kunci, dan struktur keseluruhan.
- Latih dan Praktek: Seperti keterampilan membaca lainnya,
teknik membaca pra-paragraf memerlukan latihan. Praktekkan teknik ini
dengan berbagai jenis teks untuk meningkatkan kecepatan dan efektivitas
Anda.
Dengan menerapkan teknik
membaca pra-paragraf, Anda dapat dengan cepat memahami struktur dan isi teks
tanpa harus menghabiskan waktu untuk membaca setiap kata atau frasa dengan
seksama. Teknik ini sangat berguna untuk memahami materi dalam waktu singkat
atau saat Anda perlu memilah-milah informasi dengan cepat.
Indikator 3: Mengenali Kalimat Topik dan Detail Pendukung
Mahasiswa dapat mengidentifikasi kalimat topik dan mendukungnya dalam paragraf.
Mengenali kalimat topik
dan detail pendukung adalah keterampilan kritis dalam membaca pemahaman.
Kalimat topik adalah kalimat utama yang mengungkapkan ide pokok atau fokus dari
sebuah paragraf, sedangkan detail pendukung adalah informasi atau fakta yang
mendukung atau mengembangkan ide yang disajikan dalam kalimat topik. Berikut
adalah cara mengenali keduanya:
Mengenali Kalimat
Topik:
- Cari Kalimat Utama: Biasanya, kalimat topik berada di awal atau
awal dari sebuah paragraf. Ini adalah kalimat yang paling penting dan
menggambarkan apa yang akan dibahas dalam paragraf tersebut.
- Perhatikan Kata Kunci: Kalimat topik seringkali mengandung kata
kunci yang memberi petunjuk tentang subjek atau topik paragraf. Kata-kata
seperti "mengapa," "bagaimana," "alasan,"
atau frasa seperti "dengan cara ini" dapat menandai kalimat
topik.
- Tentukan Pokok Pikiran: Kalimat topik harus mengandung ide atau
pokok pikiran utama yang akan dikembangkan dalam paragraf. Ini adalah
fokus atau inti dari apa yang akan dibahas.
Mengenali Detail
Pendukung:
- Cari Informasi Tambahan: Setelah mengidentifikasi kalimat topik,
cari informasi atau fakta tambahan yang diberikan dalam paragraf untuk
mendukung atau mengembangkan ide yang disajikan dalam kalimat topik.
- Perhatikan Contoh, Statistik, atau Fakta: Detail pendukung seringkali muncul dalam
bentuk contoh, statistik, fakta, kutipan, atau deskripsi. Ini adalah
informasi spesifik yang membantu menjelaskan, mendukung, atau
mengilustrasikan kalimat topik.
- Identifikasi Transisi: Kata atau frasa penghubung seperti
"misalnya," "sebagai hasilnya," "juga," atau
"lebih lanjut" sering digunakan untuk mengarahkan pembaca ke
detail pendukung yang relevan. Identifikasi transisi dapat membantu Anda
mengenali bagaimana informasi mendukung kalimat topik.
- Tentukan Hubungan dengan Kalimat Topik: Setiap detail pendukung harus memiliki
hubungan langsung atau relevan dengan kalimat topik. Mereka membantu
menjelaskan, membuktikan, atau mendukung ide yang disajikan dalam kalimat
topik.
Dengan memahami dan
mengidentifikasi kalimat topik dan detail pendukung, Anda akan dapat membaca
dengan lebih efektif dan memahami struktur dan alur berpikir penulis. Ini
membantu dalam mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang teks dan ide-ide
yang disajikan.
Indikator 4: Memahami Hubungan antara Kalimat dalam Paragraf
Mahasiswa dapat mengenali hubungan logis atau kohesi antara kalimat dalam suatu paragraf.
Memahami hubungan antara
kalimat dalam paragraf adalah kunci untuk membaca pemahaman yang efektif dan
analisis teks. Setiap kalimat dalam paragraf bekerja bersama untuk mendukung
ide utama atau pokok pembahasan paragraf tersebut. Berikut adalah beberapa cara
untuk memahami hubungan antara kalimat dalam paragraf:
- Identifikasi Kalimat Topik: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya,
kalimat topik adalah kalimat yang mengungkapkan ide utama atau pokok
pembahasan dari paragraf. Mengenali kalimat topik adalah langkah pertama
untuk memahami hubungan antara kalimat lain dalam paragraf.
- Lihat Kata Penghubung: Kata atau frasa penghubung seperti
"karena," "meskipun," "sebagai hasilnya,"
"juga," dan lain-lain, digunakan untuk menghubungkan ide atau
kalimat dalam paragraf. Mengenali kata-kata ini dapat membantu Anda memahami
bagaimana ide-ide saling berhubungan.
- Perhatikan Urutan Kronologis atau Logis: Beberapa paragraf disusun berdasarkan
urutan kronologis (waktu) atau logis (sebab-akibat, masalah-solusi,
general-spesifik, dsb.). Memahami urutan ini dapat membantu Anda
mengidentifikasi bagaimana setiap kalimat berkontribusi terhadap
pengembangan ide utama.
- Cari Kontras atau Perbandingan: Kadang-kadang, penulis menggunakan kalimat
untuk membandingkan atau menentang ide-ide lain dalam paragraf.
Mengidentifikasi kalimat-kalimat ini akan membantu Anda memahami bagaimana
penulis menggunakan perbandingan atau kontras untuk mengembangkan
argumennya.
- Lihat Struktur Kalimat: Struktur kalimat juga dapat memberikan
petunjuk tentang hubungan antara kalimat dalam paragraf. Kalimat-kalimat
pendek mungkin memberikan poin-poin penting atau mendukung ide utama,
sedangkan kalimat-kalimat yang lebih panjang dapat memberikan detail atau
penjelasan.
- Perhatikan Repetisi atau Sinonim: Jika ide atau informasi muncul kembali
dalam paragraf dengan cara yang berbeda atau dengan kata-kata yang
berbeda, ini dapat menunjukkan hubungan antara kalimat-kalimat tersebut
dan bagaimana mereka mendukung ide utama.
- Gunakan Tanda Poin atau Garis Bawah: Saat membaca, gunakan tanda poin atau garis
bawah untuk menandai hubungan antara kalimat-kalimat dalam paragraf. Ini
dapat membantu Anda melihat bagaimana setiap kalimat berkontribusi
terhadap pengembangan ide utama.
Dengan memahami hubungan
antara kalimat dalam paragraf, Anda akan dapat membaca dan menganalisis teks
dengan lebih efektif. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi ide utama, detail
pendukung, dan bagaimana informasi disusun untuk mendukung argumen atau poin
penulis.
Indikator 5: Menerapkan Teknik Skimming dan Scanning dalam Paragraf
Mahasiswa dapat menggunakan teknik skimming untuk mendapatkan gambaran umum dan teknik scanning untuk menemukan informasi khusus dalam paragraf.
Teknik skimming dan
scanning adalah dua metode membaca cepat yang dapat membantu Anda memahami dan
menemukan informasi dengan efisien. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang
berbeda, keduanya dapat digunakan bersamaan atau secara terpisah tergantung
pada kebutuhan Anda. Berikut adalah cara menerapkan teknik skimming dan
scanning dalam paragraf:
Teknik Skimming:
- Membaca Judul dan Subjudul: Judul dan subjudul memberikan gambaran umum
tentang topik atau isi paragraf. Ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan
pemahaman awal tentang apa yang akan dibahas.
- Lihat Kalimat Awal dan Akhir Paragraf: Fokus pada kalimat pertama atau kedua dan
kalimat terakhir dari paragraf. Kalimat ini seringkali mengandung ide
utama atau kesimpulan dari paragraf.
- Perhatikan Kata Kunci dan Frasa: Saat melakukan skimming, cari kata kunci
atau frasa yang menonjol. Ini termasuk kata-kata yang diulang atau istilah
khusus yang relevan dengan topik.
- Lihat Grafik, Tabel, atau Kutipan: Jika paragraf Anda termasuk elemen visual
seperti grafik atau tabel, skimming akan membantu Anda mendapatkan
informasi penting dari elemen tersebut tanpa harus membaca detailnya.
- Alih-alih Membaca Setiap Kata: Alih-alih membaca setiap kata dengan
seksama, periksa paragraf untuk mendapatkan gambaran umum atau informasi
penting. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi informasi yang paling
relevan dengan cepat.
Teknik Scanning:
- Tentukan Tujuan Pencarian: Sebelum memulai scanning, tentukan apa yang
Anda cari. Apakah Anda mencari data spesifik, nama, tanggal, atau
informasi lainnya?
- Gerakkan Mata Anda Cepat: Saat melakukan scanning, gerakkan mata Anda
dengan cepat melalui teks untuk menemukan informasi yang relevan. Jangan
membaca setiap kata; fokuskan pada kata kunci atau informasi yang Anda
cari.
- Gunakan Penanda atau Jari: Untuk membantu fokus, gunakan penanda atau
jari Anda untuk melacak baris atau teks saat Anda memindai. Ini dapat
membantu Anda menghindari kehilangan posisi Anda saat scanning.
- Fokus pada Informasi Spesifik: Ingatlah untuk memfokuskan pencarian Anda
pada informasi yang spesifik. Misalnya, jika Anda mencari tanggal atau
data, Anda bisa mencari angka atau format tertentu yang relevan dengan
pencarian Anda.
- Hentikan dan Baca Lebih Jelas: Setelah menemukan informasi yang Anda cari,
hentikan scanning dan baca bagian tersebut dengan lebih cermat untuk
memastikan Anda memahaminya dengan benar.
Dengan menerapkan teknik
skimming dan scanning, Anda dapat membaca dengan lebih cepat dan efisien. Ini
sangat berguna ketika Anda perlu mendapatkan gambaran umum tentang teks atau
mencari informasi tertentu dalam waktu singkat.
Indikator 6: Menggunakan Konteks untuk Memahami Makna Paragraf
●Mahasiswa dapat menggunakan konteks paragraf dan teks secara keseluruhan untuk membantu memahami makna dari paragraf yang kompleks atau tidak jelas.
Menggunakan konteks untuk memahami makna paragraf adalah keterampilan penting dalam membaca pemahaman. Konteks dapat mencakup informasi yang diberikan sebelum atau setelah paragraf, gaya penulisan, kata-kata yang digunakan, dan tujuan keseluruhan dari teks. Berikut adalah beberapa langkah untuk menggunakan konteks dalam memahami makna paragraf:
- Baca Paragraf dengan Cermat: Mulailah dengan membaca paragraf secara keseluruhan untuk mendapatkan gambaran umum tentang apa yang dibahas.
- Tentukan Tujuan Keseluruhan: Pertimbangkan tujuan keseluruhan dari teks atau bagian teks di mana paragraf tersebut muncul. Apakah penulis mencoba meyakinkan, menjelaskan, menggambarkan, atau memberikan informasi?
- Perhatikan Kalimat Topik: Identifikasi kalimat topik atau kalimat utama dalam paragraf tersebut. Kalimat ini seringkali memberikan petunjuk penting tentang ide utama atau pokok pembahasan paragraf.
- Lihat Konteks Sekitar: Perhatikan informasi atau kalimat yang diberikan sebelum dan sesudah paragraf tersebut. Informasi ini dapat memberikan petunjuk tentang latar belakang, penjelasan lebih lanjut, atau kontras terhadap informasi dalam paragraf.
- Analisis Kata-kata dan Frasa: Perhatikan kata-kata kunci atau frasa dalam paragraf yang mungkin memiliki makna khusus atau nuansa. Kadang-kadang, konteks dapat membantu menjelaskan atau mengklarifikasi makna dari kata atau frasa yang ambigu.
- Tentukan Struktur dan Alur Berpikir: Lihat bagaimana informasi disusun dalam paragraf dan bagaimana satu kalimat atau ide mengarah ke yang berikutnya. Struktur paragraf dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana ide-ide saling terkait dan mendukung satu sama lain.
- Hindari Kesimpulan Cepat: Jangan membuat asumsi atau kesimpulan sebelum membaca paragraf dengan cermat dan mempertimbangkan semua informasi dan konteks yang relevan.
- Bandingkan dengan Pengetahuan Anda: Gunakan pengetahuan atau pengalaman Anda sebelumnya untuk membantu Anda memahami atau menghubungkan informasi dalam paragraf dengan apa yang Anda ketahui. Ini dapat membantu Anda mengaitkan dan memahami informasi dengan lebih baik.
- Revisi Pemahaman Anda: Setelah mempertimbangkan konteks, kembali ke paragraf dan lihat apakah Anda memiliki pemahaman yang lebih mendalam atau nuansa yang lebih baik tentang makna dan tujuan paragraf.
Dengan menggunakan konteks dengan cermat, Anda dapat memahami makna paragraf dengan lebih efektif dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang teks secara keseluruhan. Ini membantu Anda mengenali hubungan antara ide-ide, tujuan penulis, dan informasi yang disajikan dalam teks.
;
Daftar Isi:
Deskripsi Matakuliah Membaca (Bagian 1. a)
Pengantar Mata Kuliah Membaca (Bagian 1. b)
Pengantar Mata Kuliah Membaca (Bagian 1. c)
Pengertian dan Tujuan Membaca (Bagian 2 a)
Pengertian dan Tujuan Membaca (Bagian 2 b)
Strategi Taktis Membaca (Bagian 3 a)
Strategi Taktis Membaca (Bagian 3 b)
Taktis Membaca kalimat efektif (bagian 5 a)
Taktis Membaca kalimat efektif (bagian 5 b)
Taktis Membaca paragraf (Bagian 6 a)
Taktis Membaca paragraf (Bagian 6 b)
Taktis Membaca Teks Non Fiksi (bagian 7 a)
Taktis Membaca Teks Non Fiksi (bagian 7 b)
Taktis Membaca Teks Fiksi (Bagian 8 a)
Komentar
Posting Komentar