A.
Konfirmasi Informasi
Dalam
konteks keterampilan berbicara transaksional, konfirmasi informasi adalah tindakan memastikan bahwa pesan yang
diterima atau disampaikan telah dipahami dengan benar. Konfirmasi informasi
berfungsi untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan komunikasi
berlangsung secara efektif. Hal ini sangat penting dalam situasi yang
membutuhkan keakuratan, seperti memberikan instruksi, menetapkan jadwal, atau
menyetujui perjanjian.
Pentingnya Konfirmasi Informasi
Konfirmasi
informasi memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam percakapan memiliki
pemahaman yang sama. Menurut Richards (2008), komunikasi transaksional tidak
hanya berfokus pada penyampaian pesan tetapi juga mencakup validasi pemahaman,
sehingga tercipta interaksi yang produktif dan bebas dari kesalahan.
Cara Melakukan Konfirmasi Informasi
1.
Mengulangi
Informasi yang Diterima
Mengulang informasi menggunakan kata-kata sendiri adalah cara efektif untuk
memverifikasi pemahaman. Misalnya, jika seseorang memberi arahan, "Kita akan bertemu di ruang konferensi
pukul 10 pagi," pendengar
dapat mengonfirmasi dengan mengatakan, "Baik, jadi rapatnya di ruang konferensi pukul 10 pagi,
ya?"
2.
Menggunakan
Pertanyaan Konfirmasi
Pertanyaan konfirmasi sering digunakan untuk mempertegas informasi. Contoh:
- "Apakah yang Anda maksud adalah
kita mengirim dokumen ini hari ini?"
- "Jadi, kita sepakat menggunakan
anggaran sebesar Rp50 juta untuk proyek ini, benar?"
3.
Menggunakan
Frasa Spesifik
Beberapa frasa umum untuk konfirmasi informasi meliputi:
- "Boleh saya pastikan kembali,
apakah...?"
- "Jika saya tidak salah, Anda
mengatakan bahwa...?"
- "Hanya untuk memastikan, apakah
maksud Anda...?"
4.
Menggunakan
Umpan Balik Nonverbal
Dalam situasi tertentu, konfirmasi informasi
dapat diperkuat dengan bahasa tubuh, seperti anggukan kepala atau ekspresi
wajah yang menunjukkan pemahaman. Namun, ini lebih efektif jika didukung oleh
tanggapan verbal untuk menghindari ambiguitas (Brown, 2001).
5.
Mencatat
dan Menyimpulkan Informasi
Setelah mengonfirmasi informasi, pembicara
atau pendengar dapat menyimpulkan hasil percakapan untuk memastikan tidak ada detail
yang terlewatkan. Misalnya, "Jadi,
untuk menyimpulkan, saya akan mengirimkan revisi desain hari ini, dan Anda akan
memberikan umpan balik besok siang."
Penerapan Konfirmasi Informasi
Kemampuan
ini penting dalam berbagai konteks, seperti:
- Bisnis: Memastikan detail kontrak
atau perjanjian dengan klien.
- Layanan pelanggan: Menegaskan detail pesanan
atau keluhan pelanggan.
- Pendidikan: Memverifikasi tugas atau
instruksi dari pengajar.