Tampilkan postingan dengan label BERBICARA TRANSAKSIONAL (VI) Keterampilan Berbicara Transaksional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERBICARA TRANSAKSIONAL (VI) Keterampilan Berbicara Transaksional. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 21 Desember 2024

BERBICARA TRANSAKSIONAL (VI) Keterampilan Berbicara Transaksional

Keterampilan berbicara transaksional adalah kemampuan berbicara yang bertujuan untuk menyampaikan informasi atau mencapai tujuan tertentu dalam suatu interaksi. Fokus utama dalam keterampilan ini adalah efisiensi dan kejelasan pesan sehingga lawan bicara dapat memahami maksud pembicara tanpa kebingungan. Berbicara transaksional sering digunakan dalam konteks yang lebih formal atau praktis, seperti memberikan instruksi, bertanya arah, memesan makanan, atau menyelesaikan transaksi bisnis.

Menurut Brown (2001), berbicara transaksional memiliki sifat yang lebih berorientasi pada penyelesaian tugas daripada hubungan interpersonal. Oleh karena itu, penggunaan bahasa dalam konteks ini sering kali langsung ke inti permasalahan dan kurang melibatkan unsur emosi atau estetika bahasa. Misalnya, seorang karyawan yang memberikan laporan kepada manajernya akan menggunakan gaya berbicara transaksional untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif.

Ciri utama keterampilan berbicara transaksional meliputi:

  1. Tujuan Komunikasi yang Spesifik

Setiap percakapan memiliki tujuan yang jelas, seperti memberikan informasi atau menyelesaikan suatu permasalahan. Kejelasan ini membuat pembicaraan menjadi fokus dan terarah (Richards, 2008).

  1. Penggunaan Bahasa yang Jelas dan Tepat

Bahasa yang digunakan biasanya lugas, tidak berbelit-belit, dan menghindari ambiguitas. Penggunaan istilah teknis atau formal sering ditemukan, tergantung pada konteks percakapan (Harmer, 2007).

  1. Struktur Logis

Percakapan transaksional sering memiliki struktur yang sistematis, dimulai dengan pengenalan topik, penyampaian inti pesan, dan diakhiri dengan konfirmasi atau tindak lanjut. Struktur ini membantu memastikan pesan dipahami dengan benar.

Keterampilan berbicara transaksional penting dalam berbagai bidang, terutama di dunia kerja dan pendidikan. Kemampuan ini membantu seseorang berkomunikasi dengan efektif dalam situasi formal, seperti presentasi, negosiasi, atau wawancara. Menurut Thornbury (2005), pengembangan keterampilan ini dapat dilakukan melalui simulasi tugas atau role-playing, di mana pembelajar dilatih untuk merespons situasi nyata secara terstruktur dan efisien.

Dengan demikian, keterampilan berbicara transaksional tidak hanya mendukung penyelesaian tugas, tetapi juga membangun kredibilitas seseorang sebagai komunikator yang profesional dan kompeten.

Typical question for an employement interview

  A.      Typical question for an employement interview   Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan umum yang sering diajukan dalam wawa...