●
Indikator 1: Menerapkan Teknik Pra-Membaca Teks Non
Fiksi
●
Mahasiswa
dapat menggunakan teknik pra-membaca untuk mendapatkan gambaran umum tentang
struktur dan konten teks non fiksi.
Teknik pra-membaca teks
non-fiksi adalah proses yang membantu pembaca untuk mempersiapkan diri sebelum
membaca dengan seksama. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran umum
tentang isi teks, memahami struktur teks, dan menemukan poin-poin kunci yang penting.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menerapkan teknik pra-membaca teks
non-fiksi:
- Skimming (Melintas Cepat):
- Lihat judul, subjudul, dan sub-subjudul.
- Baca paragraf pertama dan terakhir dari
setiap bagian atau bab.
- Jangan terlalu fokus pada detail, tetapi
cari informasi utama dan poin-poin kunci.
- Scanning (Mencari Informasi):
- Gunakan mata Anda untuk cepat melihat teks
dan mencari informasi spesifik seperti data, tanggal, nama, atau fakta
penting lainnya.
- Catat informasi yang relevan untuk membantu
memahami konteks atau bagian yang lebih mendalam.
- Lihat Struktur Teks:
- Perhatikan bagaimana teks diorganisasikan,
seperti penggunaan bullet points, garis besar, atau grafik.
- Ini akan membantu Anda memahami alur
argumentasi atau informasi yang disajikan.
- Catatan Pendek:
- Buat catatan singkat atau garis besar
tentang poin-poin utama yang Anda temukan selama pra-membaca.
- Ini akan membantu Anda tetap fokus saat
membaca lebih lanjut dan memudahkan proses revisi atau revisi nantinya.
- Pertimbangkan Tujuan Membaca Anda:
- Tentukan apa yang Anda ingin pelajari dari
teks tersebut. Apakah Anda mencari informasi spesifik, ingin memahami
konsep tertentu, atau hanya ingin mendapatkan gambaran umum?
- Ini akan membantu Anda lebih terarah dalam
pra-membaca dan membaca selanjutnya.
- Periksa Kata-kata atau Istilah Kunci:
- Jika ada istilah atau konsep kunci yang
tidak Anda kenal, catat dan cari definisi atau penjelasannya. Ini akan
membantu memahami teks dengan lebih baik.
- Evaluasi Isi dan Tujuan Teks:
- Setelah melakukan pra-membaca, evaluasi
apakah teks tersebut relevan dengan tujuan Anda dan apakah Anda perlu
membaca seluruhnya atau hanya bagian tertentu.
Dengan menerapkan teknik pra-membaca, Anda dapat
mempersiapkan diri dengan baik sebelum membaca teks non-fiksi dan memaksimalkan
pemahaman Anda terhadap materi yang disajikan. Selain itu, teknik ini dapat
menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi pembacaan Anda.
●
Indikator
2: Mengenali Tujuan dan Pendekatan Penulis
●
Mahasiswa
dapat mengidentifikasi tujuan penulis dan pendekatan yang digunakan dalam teks
non fiksi.
Mengenali tujuan dan
pendekatan penulis adalah keterampilan penting dalam membaca kritis. Memahami
apa yang ingin dicapai oleh penulis dan bagaimana mereka mendekati topik
tersebut akan membantu Anda dalam menilai keaslian, relevansi, dan argumen yang
disajikan. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengenali tujuan dan
pendekatan penulis:
- Baca dengan Seksama: Mulailah dengan membaca teks secara
keseluruhan untuk mendapatkan gambaran umum. Ini akan membantu Anda
memahami aliran argumentasi dan tujuan utama penulis.
- Perhatikan Bahasa dan Kata-kata Kunci:
- Identifikasi kata-kata atau frasa yang
sering digunakan oleh penulis. Misalnya, jika mereka menggunakan
kata-kata seperti "menunjukkan," "berpendapat,"
"mengakui," itu dapat memberi petunjuk tentang pendekatan
argumentatif mereka.
- Perhatikan juga istilah teknis atau istilah
khusus yang digunakan, karena ini bisa mengungkapkan tujuan dan audiens
target.
- Analisis Struktur Teks:
- Bagaimana teks tersebut diorganisasikan?
Jika penulis menggunakan pendekatan deduktif, mereka mungkin mulai dengan
pernyataan utama dan kemudian memberikan bukti. Sebaliknya, pendekatan
induktif mungkin dimulai dengan fakta atau contoh spesifik sebelum
menyimpulkan.
- Tentukan Pernyataan Tesis: Cari pernyataan utama atau tesis dari teks.
Ini biasanya adalah ide atau argumen utama yang ingin disampaikan oleh
penulis.
- Evaluasi Elemen Persuasif:
- Identifikasi teknik retorika atau argumen
yang digunakan penulis untuk meyakinkan pembaca. Ini bisa termasuk
penggunaan data statistik, kutipan otoritatif, anekdot, atau emosional.
- Pertimbangkan Konteks:
- Pertimbangkan siapa penulisnya, publikasi
atau platform mana teks tersebut muncul, dan konteks historis atau
budaya. Ini akan membantu Anda memahami lebih baik mengapa penulis
memilih pendekatan atau sudut pandang tertentu.
- Tanyakan Pertanyaan Kritis:
- Selalu tanyakan diri Anda sendiri: Apa
tujuan penulis dalam menulis teks ini? Siapa audiens target mereka?
Apakah ada bias yang jelas atau perspektif tertentu yang diambil?
- Catat Respon Anda:
- Buat catatan tentang pendekatan, argumen,
dan teknik yang digunakan oleh penulis. Ini akan membantu Anda dalam
membahas atau merespons teks lebih lanjut.
Dengan mengembangkan keterampilan untuk mengenali
tujuan dan pendekatan penulis, Anda akan menjadi pembaca yang lebih kritis dan
analitis. Ini tidak hanya akan meningkatkan pemahaman Anda tentang teks yang
Anda baca tetapi juga membantu Anda merespons dan menilai informasi dengan
lebih efektif
●
Indikator
3: Mengenali Gagasan Utama dan Detail Pendukung
●
Mahasiswa
dapat mengidentifikasi gagasan utama dari teks non fiksi dan mendukungnya
dengan detail-detail yang relevan.
Mengidentifikasi gagasan
utama dan detail pendukung adalah kunci untuk memahami esensi dari teks yang
Anda baca. Gagasan utama adalah pokok pikiran atau konsep sentral yang ingin
disampaikan oleh penulis, sementara detail pendukung adalah informasi atau argumen
yang digunakan untuk mendukung gagasan utama tersebut. Berikut adalah
langkah-langkah untuk mengenali kedua elemen ini:
Mengenali Gagasan
Utama:
- Baca dengan Cermat: Mulailah dengan membaca keseluruhan teks
untuk mendapatkan gambaran umum tentang apa yang sedang dibahas oleh
penulis.
- Cari Pernyataan Tesis atau Kesimpulan: Biasanya, gagasan utama akan dijelaskan
secara eksplisit dalam bentuk pernyataan tesis atau kesimpulan di akhir
paragraf atau bagian tertentu.
- Identifikasi Pengulangan: Penulis mungkin akan mengulang-ulang
gagasan tertentu atau variannya beberapa kali dalam teks, yang menandakan
pentingnya gagasan tersebut.
- Pertimbangkan Struktur Teks: Gagasan utama seringkali ditemukan di awal
atau akhir paragraf, atau dalam bagian-bagian yang diberi penekanan
khusus.
- Tinjau Judul dan Subjudul: Judul atau subjudul teks seringkali
memberikan petunjuk tentang gagasan utama yang akan dibahas.
Mengenali Detail
Pendukung:
- Perhatikan Rincian: Detail pendukung adalah informasi, data,
fakta, contoh, atau argumen lain yang digunakan oleh penulis untuk
menjelaskan, membuktikan, atau mengilustrasikan gagasan utama.
- Cari Informasi Spesifik: Temukan kalimat-kalimat atau bagian dari
teks yang memberikan rincian atau informasi tambahan tentang gagasan
utama. Ini bisa berupa definisi, kutipan, statistik, atau contoh spesifik.
- Identifikasi Hubungan: Pahami bagaimana setiap detail pendukung
berhubungan dengan gagasan utama. Apakah informasi tersebut menjelaskan,
mendefinisikan, membandingkan, atau mendukung gagasan utama?
- Catat Poin Penting: Buat catatan atau garis besar dari detail
pendukung yang paling relevan dan kuat. Ini akan membantu Anda memahami
bagaimana penulis mendukung atau mengembangkan gagasan utamanya.
- Evaluasi Kualitas Informasi: Pertimbangkan keakuratan, relevansi, dan
keandalan detail pendukung. Ini akan membantu Anda menilai seberapa kuat
atau valid argumen penulis.
- Tentukan Prioritas: Tidak semua detail pendukung memiliki bobot
yang sama. Fokuslah pada informasi yang paling relevan dan penting untuk
mendukung pemahaman Anda tentang gagasan utama.
Dengan mengidentifikasi gagasan utama dan detail
pendukung, Anda dapat memahami inti dari teks yang Anda baca, menilai argumen
atau informasi dengan lebih kritis, dan mengambil kesimpulan atau respons yang
lebih terinformasi.
●
Indikator
4: Memahami Struktur Teks Non Fiksi
●
Mahasiswa
dapat mengenali dan memahami struktur umum dari teks non fiksi, termasuk
pengenalan, perkembangan, dan kesimpulan.
Memahami struktur teks
non-fiksi adalah kunci untuk menguraikan informasi dengan efektif dan efisien.
Struktur teks non-fiksi biasanya dirancang untuk menyajikan informasi dengan
cara tertentu yang memudahkan pembaca untuk memahaminya. Berikut adalah
beberapa elemen struktur umum dalam teks non-fiksi dan cara memahaminya:
- Pendahuluan (Introduction):
- Tujuan: Biasanya dimulai dengan perkenalan topik dan mungkin sebuah
pernyataan tesis atau tujuan penulis.
- Elemen: Mungkin mencakup latar belakang, konteks, atau alasan mengapa topik
tersebut relevan.
- Badan Teks (Body):
- Pengembangan Gagasan: Bagian utama dari teks yang mengembangkan
argumen atau informasi. Gagasan utama biasanya dikelompokkan menjadi
beberapa subgagasan atau poin.
- Organisasi: Gagasan biasanya disajikan dalam urutan logis, seperti dari yang
paling penting ke yang paling kurang penting, atau berdasarkan urutan
kronologis, sebab-akibat, perbandingan, dll.
- Detail Pendukung: Di sini, penulis akan menyertakan bukti,
fakta, statistik, kutipan, atau contoh untuk mendukung argumennya.
- Kesimpulan (Conclusion):
- Ringkasan: Mengulang kembali poin-poin utama atau argumen yang telah dibahas
dalam teks.
- Impresi Akhir: Menyimpulkan pesan atau tujuan utama
penulis dan memberikan kesan terakhir kepada pembaca.
- Pertimbangan atau Implikasi: Bisa mencakup implikasi dari informasi
yang disajikan, rekomendasi, atau pertanyaan yang memicu refleksi lebih
lanjut.
- Elemen Visual (Jika Ada):
- Beberapa teks non-fiksi mungkin mencakup tabel,
grafik, diagram, atau gambar untuk membantu menjelaskan atau
mengilustrasikan poin-poin kunci. Memahami elemen visual ini dapat
memberikan gambaran yang lebih jelas tentang informasi yang disajikan.
- Kata Kunci dan Istimewa:
- Menyadari kata-kata kunci, frasa, atau
istilah teknis yang digunakan dapat membantu Anda mengikuti aliran
argumentasi dan memahami konsep yang disajikan.
- Referensi atau Sumber Tambahan:
- Beberapa teks non-fiksi mungkin menyertakan
daftar pustaka, catatan kaki, atau referensi lainnya. Memeriksa
sumber-sumber ini dapat memberikan informasi tambahan dan mendalilkan
klaim atau argumen yang disajikan.
Untuk memahami struktur
teks non-fiksi dengan baik, praktikkan membaca secara kritis dan aktif.
Pertanyakan bagaimana setiap bagian teks berkontribusi terhadap keseluruhan
pesan atau tujuan penulis. Dengan pendekatan ini, Anda akan dapat menguraikan
informasi dengan lebih efektif dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam
tentang materi yang Anda baca.
●
Indikator
5: Mengidentifikasi Argumen dan Pendapat dalam Teks Non Fiksi
●
Mahasiswa
dapat mengenali argumen atau pendapat yang disajikan dalam teks non fiksi.
Mengidentifikasi argumen
dan pendapat dalam teks non-fiksi adalah keterampilan kritis yang penting untuk
memahami dan menganalisis informasi dengan tepat. Berikut beberapa langkah yang
dapat Anda gunakan untuk mengidentifikasi argumen dan pendapat dalam teks
non-fiksi:
- Pahami Tujuan Teks: Sebelum Anda mulai menganalisis, tentukan apa
tujuan penulis dalam menulis teks tersebut. Apakah dia bermaksud untuk
meyakinkan, mendidik, atau hanya memberikan informasi?
- Tentukan Pernyataan Sentral: Cari kalimat atau paragraf utama yang
mewakili ide pokok atau pernyataan sentral dari teks tersebut.
- Kenali Data Pendukung: Argumen biasanya didukung oleh data atau
bukti. Identifikasi fakta, statistik, kutipan, atau contoh konkret yang
digunakan oleh penulis untuk mendukung pernyataannya.
- Lihat Struktur Teks: Perhatikan bagaimana teks disusun. Bagian
awal seringkali berisi pernyataan sentral atau argumen utama, diikuti oleh
detail atau alasan yang mendukung, dan akhirnya kesimpulan atau ringkasan.
- Perhatikan Bahasa dan Kata-kata Kunci: Kata-kata seperti "karena,"
"sebab," "menunjukkan," atau "dengan
demikian" seringkali menandakan adanya argumen atau alasan yang
disajikan.
- Identifikasi Pendapat: Selain argumen, penulis juga mungkin
menyertakan pendapat pribadi atau evaluasi subjektif tentang topik yang
dibahas. Cari kata-kata atau frase yang menunjukkan penilaian pribadi,
seperti "saya percaya," "menurut saya," atau
"saya yakin."
- Tanggapi dengan Pertanyaan Kritis: Tanyakan kepada diri Anda sendiri: Apa yang
coba dijelaskan oleh penulis? Apakah ada bukti yang kuat mendukung
pernyataan tersebut? Apakah ada bias atau asumsi tertentu yang
mendasarinya?
- Bandingkan dengan Sumber Lain: Jika memungkinkan, bandingkan argumen atau
pendapat dalam teks dengan informasi dari sumber lain untuk mendapatkan
perspektif yang lebih luas dan objektif.
- Buat Ringkasan: Setelah Anda mengidentifikasi argumen dan
pendapat utama, buatlah ringkasan singkat untuk memastikan bahwa Anda
memahami poin-poin kunci yang disajikan oleh penulis.
Dengan mempraktikkan
keterampilan ini secara berulang, Anda akan semakin terampil dalam
mengidentifikasi dan menganalisis argumen serta pendapat dalam berbagai teks
non-fiksi.
●
Indikator
6: Mengenali Gaya Bahasa dan Pendekatan Penulis
●
Mahasiswa
dapat mengidentifikasi gaya bahasa atau teknik penyusunan kalimat dan frasa
yang digunakan oleh penulis.
Mengenali gaya bahasa dan
pendekatan penulis adalah kunci untuk memahami nuansa, tujuan, dan pesan yang
ingin disampaikan melalui teks. Gaya bahasa mengacu pada cara penulis menyusun
kata-kata, kalimat, dan ide-ide mereka, sementara pendekatan merujuk pada
strategi atau metode yang mereka gunakan untuk mengembangkan argumen atau
informasi. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengenali gaya bahasa dan
pendekatan penulis:
Mengenali Gaya Bahasa:
- Analisis Kata-kata dan Frasa:
- Perhatikan pilihan kata, istilah, atau frasa
khusus yang digunakan oleh penulis. Apakah mereka cenderung menggunakan
bahasa formal, informal, teknis, atau figuratif?
- Pertimbangkan Ritme dan Fluensi:
- Amati bagaimana kalimat-kalimat disusun.
Apakah penulis cenderung menggunakan kalimat pendek dan tajam atau
kalimat panjang dengan banyak modifikasi?
- Perhatikan Nuansa dan Emosi:
- Cari tanda-tanda emosi, nuansa, atau nada
dalam teks. Apakah penulis menggunakan humor, ironi, retorika, atau
bahasa yang bersifat persuasif?
- Evaluasi Penggunaan Figuratif:
- Jika relevan, perhatikan apakah penulis
menggunakan metafora, simile, personifikasi, atau lainnya untuk menambah
kedalaman atau makna teks.
- Tinjau Struktur dan Organisasi:
- Amati bagaimana penulis mengatur ide-ide
mereka. Apakah mereka menggunakan struktur alinea tertentu, repetisi,
atau pengulangan untuk efek tertentu?
Mengenali Pendekatan
Penulis:
- Identifikasi Tujuan Utama:
- Tentukan apa tujuan utama atau pesan yang
ingin disampaikan oleh penulis. Apakah mereka mencoba untuk
menginformasikan, meyakinkan, menghibur, atau mendidik pembaca?
- Tinjau Argumentasi atau Logika:
- Pertimbangkan bagaimana penulis
mengembangkan argumen mereka. Apakah mereka menggunakan pendekatan
deduktif atau induktif? Bagaimana bukti, fakta, atau logika digunakan
untuk mendukung klaim mereka?
- Amati Penggunaan Bukti atau Dukungan:
- Perhatikan jenis bukti atau dukungan yang
digunakan oleh penulis. Apakah mereka mengandalkan data empiris,
penelitian, otoritas, anekdot, atau argumen moral?
- Evaluasi Sudut Pandang atau Perspektif:
- Pertimbangkan perspektif atau sudut pandang
dari mana penulis menyajikan informasi. Apakah mereka menunjukkan bias,
pandangan tertentu, atau asumsi tertentu dalam teks?
- Pertimbangkan Struktur Keseluruhan:
- Amati bagaimana teks disusun dan struktur.
Apakah ada pendekatan khusus atau pola yang digunakan penulis untuk
menyampaikan informasi atau argumentasi mereka?
Dengan mengenali gaya
bahasa dan pendekatan penulis, Anda dapat membaca dengan lebih kritis dan
mendalam. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk lebih efektif merespons,
menganalisis, dan menilai informasi yang disajikan dalam teks non-fiksi.
Daftar Isi:
Deskripsi Matakuliah Membaca (Bagian 1. a)
Pengantar Mata Kuliah Membaca (Bagian 1. b)
Pengantar Mata Kuliah Membaca (Bagian 1. c)
Pengertian dan Tujuan Membaca (Bagian 2 a)
Pengertian dan Tujuan Membaca (Bagian 2 b)
Strategi Taktis Membaca (Bagian 3 a)
Strategi Taktis Membaca (Bagian 3 b)
Jenis Membaca (Bagian 4a)
Jenis Membaca (Bagian 4b)
Taktis Membaca kalimat efektif (bagian 5 a)
Taktis Membaca kalimat efektif (bagian 5 b)
Taktis Membaca paragraf (Bagian 6 a)
Taktis Membaca paragraf (Bagian 6 b)
Taktis Membaca Teks Non Fiksi (bagian 7 a)
Taktis Membaca Teks Non Fiksi (bagian 7 b)
Taktis Membaca Teks Fiksi (Bagian 8 a)
Taktis Membaca Teks Fiksi (Bagian 8 b)