1. Karya
: Muh Reza Aditya
1.
Makassar
Makassar langit kota yg di sajikan
Bintang untuk malam ini
Langit kota tak riangkan kabut
Menguap dari embun pagi
Ada tatap menusuk langit yang indah
Menetes darah yg suram
Menggemam kehitaman yg suram
Di jalan jalan oleh teman teman
DI atap atap rumah saat pagi hari
Di sudut sudut hati yang indah
Di titik sunyi pada malam hari
Diri jadi diam
Kehilangan langit berkaca yg pecah
Saat sering sering jahanam yang seram
Mengembang sisa lagu duka yang sedih...
2. Karya
: Muh Adrian Saputra kelas
2.
Pisang
Di kamar ada sebatang pisang
Dipandang pemuda, di sudut ruang
Pemuda yang jarang bersekolah
Merenung dalam hening, diam tak bersuara.
Pikirannya melayang ke kebun di ladang
Di sana pohon pisang berdiri tenang
Pagi hari, ia melangkah ke tanah subur
Menanam harapan, di bawah langit cerah.
Bersama petani, ia mulai menanam
Pohon pisang tumbuh, semakin dalam
Saat lebat buahnya, ia pun menjual
Bersama petani, berusaha tak kenal jemu.
Pisang itu bukan sekadar buah
Tapi bekal, demi cita yang meruah
Untuk membiayai sekolah yang tertunda
Agar masa depan tak lagi suram, penuh asa.
3. Karya
: Sitti hidayah Nurul qalbi
3.
Pahlawan ku
Pahlawan ku
Kan ku kenang selalu jasa jasa mu
Kau rela korbankan jiwa dan raga
Demi nusa dan bangsa
Jasamu kan abadi
Bersemayam di hati para penerusmu
Berkat pengorbanan mu
Bangsa kita semakin maju
Kami generasi penerus bangsa
Siap meneruskan tugas muliamu
Memerangi kemiskinan,dan ketidak Adilan
Terimakasih pahlawanku
4. Karya
: Nur Afrianti
4.
Alam yang Indah
Alam, kaulah lukisan tuhan yang sangat indah
Pohon-pohon tumbuh, sungai-sungai mengalir indah
begitu mempesona
Kesejukan menyapa, kehidupan berwarna dan mempesona
Alam, keindahanmu menenangkan jiwa
Di alam, keajaiban tak terhingga
Gunung mengulung, sungai mengalir dengan eloknya
Hadirnya matahari menyapa sang angin
Alam, keindahanmu tiada terkalahkan
Indonesia negeri khatulistiwa
Beribu nikmat didalamnya
Pemberian dari Tuhan yang Esa
Agar bersyukur kita kepadanya
5. Karya
: Aidil Ilham Ar
5.
Sahabat ku
engkau adalah teman di saat susah maupun senang
kaulah sahabat terbaik
jika kau tidak bersama ku
saya merasakan bagaimana rasa
nya kehilangan
sahabatku
mungkin nama itu pantas
kau rela membuang waktumu
bersama ku
sahabatku
itulah gunanya ada sahabat
tanpa kau mungkin aku
bukan siapa siapa
6. Karya
: Muhammad Fathir Asrul
6.
Terimakasih Ibu
ibu,sosok yang sangat baik dan penyayang
ibu,terima kasi atas kasi sayang yang ibu berikan
selama ini,semoga ibu senantiasa sehat yahh,
terimakasih,ibu atas doa doa mu selama ini
ibu aku selalu mendoakan ibu agar ibu sehat selalu
aku tau ibu kalo ibu sering cape mengasuh ku
selama ini,aku minta maaf ya ibu
teriimakasi ibu,kasih sayang yang telah ibu berikan
ke anak mu yang nakal ini,engkau lah sumber energi
dan kekuatan yang selalu membantu ku mencapai
cita-cita
makasii ibuu aku menyayangi muu
terimakasi ibu,atas pelukan yang engkau berikan
setiap paginya,dengan pelukan yang ibu berikan
aku jadi semangat untuk menjalani hari hariku,
aku mencintai mu ibu semoga ibu selalu dalam
lindungan Allah
7. Karya
: M.Maulana Yusuf
7.
ALAM YANG INDAH
Arahkan pandangan mu kedepan
Lihatlah pohon pohon hijau itu
burung burung yang bernyanyi
Dan tanaman tanaman yang indah
Begitu indah ciptaan Tuhan
Sebaiknya kita rawat dengan baik
Bukan di rusak maupun dihiraukan
Mari kita sayangi alam kita
Dari orang yang tidak bertanggung jawab
Mari kita jaga alam kita
Mari kita sama sama
Menjaga ciptaan Tuhan
8. Karya
: Nur Sakinah
8.
Ibu Maaf
Bu maaf
aku tak bisa
selucu saat kecil dulu
menangis saat
lahir waktu itu
merangkak,jatuh dengan manis
pada pelukmu
-kini aku sanggup tertawa, sementara mungkin kau cemas
sekarang aku bisa berjalan tapi
mungkin meninggal kan musim
yang mulai sendirian
tak,perlu pegangan,sebab katanya
aku sudah mandiri sedangkan kau ta akan peduli,sebab
maunya menemani
bu,maaf aku selalu membuatmu kesal.
bu,maaf aku tidak selalu menaati katamu.
bu maaf,ji kalau harapanmu tak bisa ku capai
_tetapi anakmu ini akan selalu menjadi yang terbaik
untuk mu wahai ibukuu
9. Karya
: Bayu Al Ami Rezki
9.
Nelayan
nelayan setiap hari kau pergi
ke laut untuk mencari ikan
untuk memenuhi kebutuhan keluarga
walau ada badai dasyat kau tak peduli.
setelah kau sampai di tengah laut
kau mulai melemparkan jalamu
supaya mendapatkan ikan
untuk keluarga tercinta.
tiap malam tanpa lelah
pergi ke tengah laut lepas penuh ke keberanian
ombak ganas di arungi melepaska jala
berharap banyak ikan tertangkap
10. Karya
: Rasya Dwi Prasetya
10.Terima kasih temanku
Terima kasih, temanku
Untuk kebaikan yang engkau berikan
Aku akan selalu mengingat kebaikan mu
Aku selalu mempertimbangkan caramu berteman
denganku,
Aku selalu ingin menjadi teman mu,
Karena engkau sangat baik temanku
Saat pada malam itu kita pergi bersama sama
Aku selalu ingin berteman denganmu
Temanku aku sangat berterima kasih
Saat subuh menjelang kita bersenang senang
Saat siang menjelang kita bersama sama pergi bersama
Aku tidak menyesal menjadi teman mu
Saat saat kita bersenang senang bersama aku tidak
akan melupakan nya
11. Karya
: Wahyudin
11.Kemerdekaan
Pagi ini kami berdiri tegak
Di hadapan bendera pusaka
Derap langkah menghentak
Sigap maju ke depan
Kau bangsa asing durjana
Beraninya menginjakan kaki kotormu
Di tanah milik bangsa yang besar ini
Kau bangsa asing tak beretika
Puji syukur ku panjatkan
Merah putih telah berkibar
Garuda di dada
Indonesia merdeka
12. Karya
: Lya Nadzwa Farah Dillah
12.KELUARGAKU
Kekuatan saat ku rapuh
dukungan saat ku hampir
menyerah
doa bila ku tak bisa
semuanya aku di bantu
banyak kisah yang tidak bisa
ku ucap dengan kata kata
ada tawa dan juga sedih
sukses dan gagal
keluargaku
adalah sumber kebahagianku
harapan dan mimpiku
aku sangat bersyukur memiliki kalian
13. Karya
: Humairah
13.Sekolahku Tercinta
Sekolahku rumah keduaku
Tempatku menuntun ilmu
Belajara dengan penuh kebahagiaan
Bersosialisasi dengan teman-teman dan kawan
Sekolahku rumah keduaku
Selalu ada cerita menghiasi hariku
Dibalik semua kegiatan yang memburu
Aku cinta sekolah
Sekolahku rumah kedua
Kau tempatku untuk belajar
Kau tempatku untuk mendapat ilmu
Kau tempatku untuk mendapat ilmu dan pelajaran
14. Karya
: Sauqi M
14.Ibuku
Ibu kaulah yang melahirkanku.
Tanpamu aku tak akan ada di dunia.
Kaulah yang merawatku sampai dewasa dengan penuh
kasih sayang mu.
Ibuku, pahlawan sejatiku, yang penuh ketabahan dan
terus melangkah tanpa henti, Ibu kau adalah petunjuk saat aku berada dalam
badai dan senja.
Terimakasih atas jasamu Ibu, yang telah merawatku
sampai sebesar ini dengan penuh rasa kasih sayangmu.
15. Karya
: Rezky Awaluddin
15.Puisi rakyat
Langkah kaki menapaki jalan
Tak tahu arah tujuan
Bagai hidup tak berpedoman
Seperti hidup dilanda kebodohan
Siapa yang mengaku sayang
Meluah cinta harus bermusahabah
Sejauh mana telah memberi
Berilah perhatian kemaafan doa pertolongan
Massa dan pengorbanan
Seindah dirimu namamu sama
Seburuk bentukmu tidak kurang gunamu
Kaulah taman kehidupan
Tempat bertanam berjuta ilmu
16. Karya
: Asril
16.Guruku
Aku ,guruku dan masa depanku
Dulu aku mengira belajar itu susah
Sampai aku tidak pernah menulis di kelas
Sampai samapi melihat satu huruf,
Dibuku sangat memusingkan
Tapi hal yang susah dulu kini terasa gampang
Aku bisa membaca
Aku bisa berhitung
Aku menulis dengan lancar
Itu semuah karena guru ku
Karenah guruku aku bisah berubah
Menjadi lebih baik
Terimakasih guru ku
17. Karya
: Muh.Akbar
17.Puisi Langit Yang Biru
Langit yg biru yg sangat bagus dan cerah
Wahai awan yg warnanya bagus dan sangat enak dilihat
Dibawah langit yg biru ku pandang bunga mekar merah.
Awan yg putih seperti kapas yg halus. Ada sebuah
taman yg kecil
Damain dan tenang burung terbang yg bernyanyi.
Begitu tenang mendengarnya
Melarang langit untuk hadir dengan nama selain senja
bulan berkamuflase pada jingga kelabu tak pernah menurut
Dan begitu pula senja yg bagus di pandang
Begitu pula jika engkau memandang ku, kupu-kupu yg
terbang sangat cantik.
Puisi langit yg indah dan cerah
18. Karya
: Nurul Qholby S
18.Dokter
Pahlawan kehidupan
Ikhlas menebar kebaikan
Tugasmu takkan tergantikan
Dalam menjaga kebahagiaan
Setiap menit berlalu
Diruang itu
Berdiri seorang ibu
Berbaju putih dengan senyum yang ikhlas
Sungguh mulia tugasmu
Terima kasih kepadamu
Dokter pahlawan kehidupan
Bersama menjaga kesehatan
19. Karya
: Fadya Adelia
19.Rindu Sahabat
Dikala datang malam
Saat itulah aku merindukanmu selalu
Kamu yang dulu sering bersamaku
Sekarang kau telah jauh entah kemana
Seandainya kamu tau
Aku disini selalu merindumu
Aku rindu pada dirimu yang begitu bahagia
Aku tidak tau keadaanmu sekarang
Hanya fotomu yang bisa menepis
Rindu ini
Kau adalah sahabat terbaikku
Jangan lupakan aku
20. Karya
: AISYAH
20.Guruku
Guruku kau lah membimbing ku kau lah penerang ke
suksesanku
kau lah membawaku menuju lorong- lorong tak berujung
Didikan mu terhadap kami
sangat lah
tak terbatas
Kepedulian mu dan kasih sayang mu takan pernah
kami lupakan
Jasa-jasamu guruku
Tak dapat
kami balas kan kami kenang sepanjang masa
terima kasih guruku
21. Karya
: Ayra
21.Kenangan
Banyak hal yang sudah julani
Dari perjalanan hari demi hari
Setiap malam ku kaji mimpi
Beri sebuah keputusan yang sudah keberi
Menyerah hal yang lumrah kulewati
Bangkit dan terus berdiri
Banyak perjalanan senang
Banyak perjalanan kurang tenang
Perjalanan ini bagian dari kejadian
Menjadi masalalu yang kulemwati
Agar masa depan yang mampu ku beri
Ingin kembali ke masa lalu di masa kini
Di umur ini benyak cobaan yang terjadi
Buat aku tau dewasa tak semudah ku bayangkan
22. Karya
: khanza aska ghini taufik
22.Dia
Dia sederhana,
Sederhana yang tak bisa ku ungkapkan lewat kata-kata
Namun mampu buatku sejatuh-jatuhnya
Hari demi hari ku lewati
Malam demi malam ku arungi
Mengapa namamu masih disini tuan?
Padahal meraih mu adalah sebuah mimpi yang tak
kunjung menjadi nyata
Aku masih disini
Masih dengan rasa yang sama
Masih dengan bentuk yang sama, yang tiap hari
menunggu engkau datang menghampiri ku...
Aku selalu ber angan-angan engkau punya rasa yang
sama seperti ku walau itu hal yang tak mungkin.
Kau tahu?
Senyummu puisi indah tanpa suara.
23. Karya
: Kiki Amelia
23.Pendidikan
Langkah kakimu menampaki jalan
Tak tahu arah tujuan
Bagai hidup tak berpendoman
Seperti hidup dilanda kebodohan
Hidup tanpa ilmu
Bagaikan rumah tak berlampu
Gelap bagai abu
Seperti bayangan yang semu
Pada siapa ku bertanya
Tentang arti kehidupan yang sebenarnya
Ketika ilmu tak kupunya
Pendidikanlah yang menjadi jalanya
24. Karya
: Arifah Zakiyah Aqila
24.Kau tiada hidupku hancur
Ibu
Kaulah penyemangat hidupku
Kaulah jalan hidupku
Ibu
Janganlah kau bosan menatap ku
Janganlah kau boan memarahiku
Sebaliknya
Aku takkan pernah bosan menatapmu
Aku takkan pernah bosan mendapat amarah darimu
Entah berapa lama lagi aku menatapmu
Entah berapa lama lagi aku melihatmu
Sehat-sehatlah ibu
25. Karya
: Putri Raihanun
25.Matahari
Kala kutatap matahari yang bersinar terang
Di langit biru, indah tak berbilang
Panasnya menjelma, menyelimuti bumi
Menembus kulit eksotis, menyapa lembut jemari.
Teriknya membakar setiap sudut pertiwi
Mengukir jejak di atas tanah suci
Namun, di bawah sinarnya yang tegar
Tersembunyi keindahan, tak pernah pudar.
Kulit eksotis yang tersentuh mentari
Mengguratkan cerita dari hari ke hari
Paparan sinarnya bukan hanya panas
Namun tanda kehidupan yang tak pernah terhenti.
26. Karya
: Sakiyah khaira A
26.Harapan
Aku
pernah menyukai seseorang
Dan
seakan-akan, dia juga menyimpan perasaan
Namun
kenyataannya hanya harapan semu
Yang
berakhir dengan luka di kalbu.
Jangan
pernah mencintai terlalu dalam
Karena
tak semua cinta kan berbalas hangat
Cinta
tak selalu beriringan dalam satu jalan
Kadang,
ia hanya meninggalkan jejak yang pekat.
Dia
berhak mencintai siapa yang ia pilih
Dan
kamu pun berhak merangkai cinta sendiri
Namun
ingat, setiap hati punya tujuan
Memilih
yang terbaik bagi kebahagiaan.
Jangan
biarkan cintamu merusak fokusmu
Buktikan
padanya, kau lebih dari itu
Tunjukkan
bahwa dirimu mampu hebat
Meski
cinta tak selalu berjalan seiring hasrat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar