1. HAKIKAT BAHASA
A. Pengertian Bahasa
Bahasa
adalah sistem komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk mengekspresikan
pikiran, perasaan, dan ide melalui simbol-simbol bunyi atau tulisan yang
memiliki makna.
B. Karakteristik Bahasa
Bahasa
manusia memiliki beberapa karakteristik utama:
- Arbitrer – Tidak ada hubungan langsung
antara kata dan objek yang diwakilinya.
- Produktif – Mampu menghasilkan kalimat
baru yang belum pernah diucapkan sebelumnya.
- Dinamis – Bahasa terus berkembang
sesuai dengan kebutuhan komunikasi.
- Berstruktur – Mengikuti aturan tata bahasa
yang sistematis.
- Universal – Semua manusia memiliki
potensi untuk berbahasa.
- Bersifat Sosial – Digunakan dalam interaksi
antarindividu.
- Displacement (Ketidakhadiran) – Mampu merujuk pada sesuatu
yang tidak berada dalam konteks saat ini.
C. Fungsi Bahasa
Menurut
Halliday, bahasa memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Instrumental – Untuk memenuhi kebutuhan
(misalnya, meminta sesuatu).
- Regulatif – Untuk mengatur tindakan
orang lain.
- Interaksional – Untuk membangun dan
mempertahankan hubungan sosial.
- Personal – Untuk mengekspresikan
perasaan dan pendapat.
- Heuristik – Untuk mencari informasi dan
eksplorasi.
- Imaginatif – Untuk menciptakan dunia
imajinatif, seperti dalam sastra.
- Representasional – Untuk menyampaikan
informasi.
2. CIRI-CIRI PROSES BAHASA
A. Proses Pemrosesan Bahasa
Pemrosesan
bahasa dalam otak manusia melibatkan beberapa tahap:
- Persepsi Fonologis – Pengenalan bunyi bahasa.
- Pemahaman Leksikal – Identifikasi kata dan
maknanya.
- Analisis Sintaksis – Pemahaman struktur kalimat.
- Pemrosesan Semantik – Penafsiran makna kata dalam
konteks.
- Produksi Bahasa – Proses menghasilkan ujaran
atau tulisan.
B. Model Pemrosesan Bahasa
- Model Bottom-Up – Pemrosesan dimulai dari
bunyi atau huruf yang dikombinasikan menjadi kata dan kalimat.
- Model Top-Down – Pemrosesan dipengaruhi oleh
pengetahuan sebelumnya dan konteks.
- Model Interaktif – Kombinasi dari proses
bottom-up dan top-down.
C. Organisasi Bahasa dalam Otak
Beberapa
area otak yang terlibat dalam pemrosesan bahasa:
- Area Broca – Bertanggung jawab atas
produksi bahasa.
- Area Wernicke – Berperan dalam pemahaman
bahasa.
- Girus Angular – Menghubungkan pemrosesan
visual dan linguistik.
- Girus Supramarginal – Membantu dalam pemrosesan
fonologis.
D. Faktor yang Mempengaruhi Pemrosesan Bahasa
- Kognitif – Kapasitas memori dan
perhatian seseorang.
- Linguistik – Struktur bahasa yang
digunakan.
- Kontekstual – Situasi komunikasi yang
terjadi.
- Neurologis – Kondisi otak dan sistem saraf
yang berpengaruh pada bahasa.
Kesimpulan
Pada
pertemuan ini, mahasiswa memahami hakikat bahasa, karakteristik, fungsi, serta
bagaimana bahasa diproses dalam otak manusia. Proses bahasa melibatkan banyak
aspek kognitif dan neurologis yang bekerja secara sistematis untuk menghasilkan
komunikasi yang efektif.
Tugas:
- Bacalah jurnal atau artikel
tentang hubungan antara area Broca dan Wernicke dalam pemrosesan bahasa.
- Tuliskan ringkasan singkat (1
halaman) tentang bagaimana otak manusia mengelola bahasa.
Selamat
belajar dan tetap semangat!
1.
Nasir,
Aco. (2022). Psikolinguistik.
CV. Karya Bakti Makmur Indonesia.
2.
Nasir,
Aco. (2024). Psikolinguistik
(Memahami Dasar Psikolinguistik). CV. Cemerlang Publishing.
3.
Nasir,
Aco. (2024). Linguistik
Terapan. CV. Cemerlang Publishing.
4. Chaer, Abdul. (2002). Psikolinguistik:
Kajian Teoretik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.