A.
Menyampaikan Pendapat / Alasan
Dalam
keterampilan berbicara transaksional, menyampaikan
pendapat atau alasan adalah
kemampuan untuk mengungkapkan pandangan atau argumen secara jelas dan logis
dengan tujuan mendukung proses pengambilan keputusan atau penyelesaian masalah.
Aktivitas ini berfokus pada penyampaian ide secara efisien dan terarah agar
pendengar dapat memahami dan mempertimbangkan pandangan pembicara.
Pentingnya Menyampaikan Pendapat atau Alasan
Menyampaikan
pendapat adalah bagian integral dari komunikasi dua arah yang berorientasi pada
penyelesaian tugas. Menurut Richards (2008), kemampuan ini penting untuk
membangun diskusi yang produktif dalam berbagai konteks, seperti rapat kerja,
negosiasi, atau diskusi akademik. Pendapat yang disampaikan dengan alasan yang
kuat cenderung lebih meyakinkan dan membantu mencapai konsensus.
Cara Menyampaikan Pendapat atau Alasan
1.
Menggunakan
Bahasa yang Jelas dan Tepat
Pendapat harus disampaikan dengan bahasa yang
lugas dan langsung. Misalnya, alih-alih berkata, “Saya tidak setuju,” pembicara dapat berkata, “Saya tidak setuju dengan usulan tersebut
karena data yang kita miliki menunjukkan hasil yang berbeda.” Pernyataan seperti ini menunjukkan argumen
yang didukung oleh fakta.
2.
Memberikan
Alasan yang Relevan
Pendapat yang disertai alasan logis atau
bukti lebih meyakinkan. Contoh: “Menurut
saya, anggaran pemasaran perlu ditingkatkan karena hasil survei menunjukkan
bahwa investasi di media sosial meningkatkan penjualan hingga 20%.” Hal ini menunjukkan bahwa pendapat tersebut
didasarkan pada data atau pengalaman konkret (Brown, 2001).
3.
Menggunakan
Struktur yang Terorganisasi
Pendapat yang disampaikan secara terstruktur
membantu pendengar memahami ide utama dan alasan pendukung. Struktur sederhana
seperti pernyataan pendapat, alasan,
dan kesimpulan sering
digunakan:
- Pernyataan: “Saya rasa kita perlu menunda proyek
ini.”
- Alasan: “Hal ini karena tim kita membutuhkan
lebih banyak waktu untuk menyelesaikan analisis pasar.”
- Kesimpulan: “Dengan penundaan, kita dapat
menghasilkan strategi yang lebih efektif.”
4.
Menggunakan
Frasa Pendukung
Beberapa frasa yang sering digunakan untuk menyampaikan pendapat meliputi:
- “Menurut saya...”
- “Saya percaya bahwa...”
- “Hal ini penting karena...”
- “Berdasarkan pengalaman saya...”
5.
Menyesuaikan
Nada dengan Situasi
Nada suara yang sopan dan profesional penting
untuk menjaga suasana percakapan tetap konstruktif, terutama jika pendapat yang
disampaikan berbeda dengan pandangan orang lain. Hal ini membantu menjaga
hubungan interpersonal sambil tetap menyampaikan pandangan pribadi.
Penerapan Menyampaikan Pendapat atau Alasan
Kemampuan
menyampaikan pendapat dan alasan digunakan dalam berbagai situasi
transaksional, seperti:
- Rapat kerja: Mengusulkan strategi baru
untuk meningkatkan produktivitas.
- Diskusi akademik: Mengemukakan interpretasi
terhadap hasil penelitian.
- Negosiasi: Menyampaikan alasan untuk
mempertahankan harga atau syarat tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar