Selasa, 24 Desember 2024

Menyatakan Ketidak setujuan dan Kesetujuan

 

A.     Menyatakan Ketidak setujuan dan Kesetujuan

Dalam keterampilan berbicara transaksional, menyatakan ketidaksetujuan dan kesetujuan adalah kemampuan untuk menyampaikan pendapat pribadi mengenai suatu topik, baik dalam bentuk persetujuan maupun penolakan, secara efektif dan konstruktif. Keterampilan ini penting dalam berbagai interaksi, seperti diskusi kelompok, rapat bisnis, atau negosiasi, di mana keberagaman pandangan sering kali muncul. Menyampaikan ketidaksetujuan atau kesetujuan dengan cara yang jelas namun sopan dapat membantu menjaga kelancaran komunikasi dan mencegah konflik yang tidak perlu.

Pentingnya Menyatakan Ketidaksetujuan dan Kesetujuan

Menyatakan ketidaksetujuan atau kesetujuan tidak hanya berkaitan dengan pemberian pendapat pribadi, tetapi juga dengan kemampuan untuk berkomunikasi secara terbuka dan efisien. Richards (2008) mencatat bahwa kemampuan ini membantu dalam mencapai kesepakatan dalam diskusi dan menyelesaikan perbedaan pandangan, terutama dalam konteks transaksional yang berfokus pada hasil yang konkret. Mengungkapkan ketidaksetujuan atau kesetujuan secara tepat memungkinkan partisipasi aktif dalam percakapan atau pengambilan keputusan yang lebih baik.

Cara Menyatakan Ketidaksetujuan dan Kesetujuan

1.      Menggunakan Frasa yang Tepat

    • Untuk Menyatakan Kesetujuan:

Frasa untuk menunjukkan persetujuan harus disampaikan dengan tegas namun tetap sopan. Contohnya:

      • “Saya setuju dengan pendapat Anda tentang pentingnya penghematan biaya.”
      • “Itu ide yang bagus, saya sepenuhnya setuju.”
      • “Saya rasa itu langkah yang tepat, saya mendukungnya.”

 

    • Untuk Menyatakan Ketidaksetujuan:
      Ketidaksetujuan harus diungkapkan dengan cara yang tidak menyinggung pihak lain. Misalnya:
      • “Saya kurang setuju jika kita mengurangi anggaran pemasaran, karena akan mempengaruhi visibilitas merek.”
      • “Saya pikir ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut sebelum kita mengambil keputusan ini.”
      • “Saya tidak sepenuhnya setuju dengan usulan tersebut karena beberapa pertimbangannya belum jelas.”

 

2.      Memberikan Alasan atau Penjelasan
Menyatakan ketidaksetujuan atau kesetujuan harus didukung dengan alasan yang jelas untuk memberikan konteks. Misalnya,
“Saya setuju untuk melanjutkan proyek ini karena sudah ada kesepakatan awal dengan aklien,” atau “Saya tidak setuju dengan perubahan ini karena data yang ada menunjukkan bahwa perubahan ini bisa menambah risiko.” Penjelasan semacam ini membantu pendengar memahami alasan di balik sikap tersebut (Brown, 2001).

3.      Menggunakan Nada yang Tepat

Saat menyatakan kesetujuan atau ketidaksetujuan, penting untuk menggunakan nada yang sesuai dengan situasi. Kesopanan dan pengendalian emosi sangat penting dalam menjaga komunikasi tetap efektif, terutama ketika menanggapi pendapat yang berbeda. Menggunakan kalimat seperti “Saya menghargai pandangan Anda, namun saya rasa kita perlu melihat dari sudut pandang yang berbeda.” dapat membantu menghindari konflik yang tidak produktif.

4.      Mengajukan Alternatif atau Solusi

Saat menyatakan ketidaksetujuan, mengajukan alternatif atau solusi dapat membantu menjaga dialog tetap konstruktif. Misalnya, “Saya tidak setuju dengan rencana itu, namun saya punya ide lain yang bisa lebih efisien.” Hal ini memberikan kesempatan untuk kolaborasi dan pencarian solusi bersama.

5.      Menggunakan Teknik Pembukaan yang Diplomatis

Agar percakapan tetap terbuka dan produktif, baik dalam kesepakatan maupun ketidaksetujuan, dapat menggunakan teknik pembukaan yang lebih diplomatis seperti “Saya bisa memahami pandangan Anda, tetapi saya lebih memilih...,” atau “Menurut saya, ada hal yang perlu kita pertimbangkan lebih lanjut.” Ini dapat mencegah ketegangan dan memperlihatkan bahwa kita terbuka terhadap dialog.

Penerapan Menyatakan Ketidaksetujuan dan Kesetujuan

Kemampuan ini digunakan dalam berbagai konteks, seperti:

  • Rapat kerja: Menyatakan persetujuan atau penolakan terhadap usulan strategi atau keputusan.
  • Diskusi kelompok: Memberikan pandangan pribadi mengenai topik yang sedang dibahas.
  • Negosiasi: Mengungkapkan kesepakatan atau keberatan terhadap tawaran atau persyaratan.

Menurut Thornbury (2005), keterampilan menyatakan ketidaksetujuan dan kesetujuan dapat dilatih melalui simulasi diskusi, debat, atau role-playing, yang mengharuskan individu untuk berlatih mengungkapkan pendapat dan memberikan argumen yang relevan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengumuman Hasil Nilai Kelas Sunset English Level 3 dan Level 4 Universitas Al Asyariah Mandar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua. Dengan bangga kami mengumumkan hasil nilai dari peserta kelas...