Tata Bahasa Transformasional-Generatif

 

Tata Bahasa Transformasional-Generatif

Teori X-bar

1.      Definisi Teori X-bar:

Teori X-bar adalah teori dalam sintaksis yang bertujuan untuk menjelaskan struktur universal dari frasa dalam semua bahasa. Menurut teori ini, setiap frasa memiliki struktur yang dapat dipecah menjadi beberapa tingkat, yang masing-masing ditandai dengan satuan "X" (variabel untuk kategori frasa seperti NP, VP, dll.)

2.      Struktur Dasar X-bar:

    • X': Level antara kepala (head) dan frasa lengkap (XP).
    • XP: Frasa lengkap yang terdiri dari X' dan spesifikator (specifier).
    • X: Kepala atau inti dari frasa, seperti kata benda dalam NP atau kata kerja dalam VP.
    • Komponen X-bar:
      • Komplement (Complement): Elemen yang melengkapi arti dari kepala.
      • Spesifikator (Specifier): Elemen yang muncul sebelum X' dan memberikan informasi tambahan tentang frasa.

Untuk memahami Struktur Dasar X-bar, berikut adalah bagan yang menjelaskan komponen-komponennya:

              XP (Frasa Lengkap)
             /         \
         X' (Level antara kepala dan XP)
        /              \
      X (Kepala)     Complement
                       |
                  Spesifikator

Penjelasan singkat untuk komponen X-bar:

  • XP (Frasa Lengkap): Frasa lengkap yang terdiri dari X' dan mungkin spesifikator.
  • X' (Level antara kepala dan XP): Level antara kepala (X) dan frasa lengkap (XP), bisa berisi komplement dan spesifikator.
  • X (Kepala): Kepala atau inti dari frasa, seperti kata benda dalam NP atau kata kerja dalam VP.
  • Komplement (Complement): Elemen yang melengkapi arti dari kepala (X).
  • Spesifikator (Specifier): Elemen yang muncul sebelum X' dan memberikan informasi tambahan tentang frasa.

Dengan menggunakan struktur X-bar, kita dapat menggambarkan bagaimana frasa dalam bahasa berstruktur hierarkis dengan jelas, mengidentifikasi kepala (X), komplement, dan spesifikator dalam setiap jenis frasa seperti frasa nomina (NP), frasa verbal (VP), dan sebagainya.

 

 

 

 

3.      Contoh Struktur X-bar:

    • Frasa Nominal (NP): "buku merah itu"

NP

├── Det (itu)

└── N'

    ├── Adj (merah)

    └── N (buku)

4.      Keuntungan Teori X-bar:

    • Memungkinkan analisis yang lebih konsisten dan sistematis dari berbagai struktur frasa.
    • Menyediakan kerangka kerja yang seragam untuk memahami bagaimana frasa dibangun dalam berbagai bahasa.

Transformasi dan Pergerakan

1.      Definisi Transformasi:

    • Transformasi adalah aturan yang mengubah struktur permukaan kalimat menjadi struktur mendalam (deep structure) atau sebaliknya.
    • Ini melibatkan perubahan dalam urutan kata, penambahan atau penghilangan elemen, dan perubahan lainnya yang masih mempertahankan makna dasar kalimat.

2.      Jenis-Jenis Transformasi:

    • Transformasi Pasif: Mengubah kalimat aktif menjadi pasif.
      • Contoh: "Anak itu membaca buku" menjadi "Buku itu dibaca oleh anak itu."
    • Transformasi Interogatif: Mengubah kalimat deklaratif menjadi interogatif.
      • Contoh: "Anak itu membaca buku" menjadi "Apakah anak itu membaca buku?"
    • Transformasi Ekstraposisi: Memindahkan konstituen ke posisi akhir kalimat untuk penekanan.
      • Contoh: "Untuk memahami buku ini, sangat sulit" menjadi "Sangat sulit untuk memahami buku ini."

Berikut adalah tabel yang berisi 20 contoh untuk jenis-jenis transformasi:

No

Jenis Transformasi

Kalimat Asli

Kalimat Transformasi

1

Transformasi Pasif

Anak itu membaca buku.

Buku itu dibaca oleh anak itu.

2

Transformasi Interogatif

Anak itu membaca buku.

Apakah anak itu membaca buku?

3

Transformasi Ekstraposisi

Untuk memahami buku ini, sangat sulit.

Sangat sulit untuk memahami buku ini.

4

Transformasi Pasif

Mereka membangun rumah itu sendiri.

Rumah itu dibangun oleh mereka sendiri.

5

Transformasi Interogatif

Dia menyelesaikan pekerjaan itu tepat waktu.

Apakah dia menyelesaikan pekerjaan itu tepat waktu?

6

Transformasi Ekstraposisi

Kami pergi ke pantai pada akhir pekan.

Pada akhir pekan, kami pergi ke pantai.

7

Transformasi Pasif

Pemerintah mengumumkan kebijakan baru.

Kebijakan baru diumumkan oleh pemerintah.

8

Transformasi Interogatif

Saya sudah membayar tagihan listrik.

Sudahkah saya membayar tagihan listrik?

9

Transformasi Ekstraposisi

Dia membaca buku itu sepanjang malam.

Sepanjang malam, dia membaca buku itu.

10

Transformasi Pasif

Perusahaan tersebut merancang produk baru.

Produk baru dirancang oleh perusahaan tersebut.

11

Transformasi Interogatif

Mereka akan datang ke pesta ulang tahunmu.

Akankah mereka datang ke pesta ulang tahunmu?

12

Transformasi Ekstraposisi

Kami menyaksikan pertunjukan teater itu kemarin malam.

Kemarin malam, kami menyaksikan pertunjukan teater itu.

13

Transformasi Pasif

Ayahnya mengajarinya cara memasak.

Cara memasak diajarkan oleh ayahnya.

14

Transformasi Interogatif

Mereka sedang mengerjakan proyek besar.

Sedangkah mereka mengerjakan proyek besar?

15

Transformasi Ekstraposisi

Dia menghabiskan liburannya di pegunungan.

Di pegunungan, dia menghabiskan liburannya.

16

Transformasi Pasif

Guru itu memberikan tugas kepada siswa-siswanya.

Tugas diberikan kepada siswa-siswanya oleh guru itu.

17

Transformasi Interogatif

Saya sudah mempersiapkan segalanya untuk acara besok.

Apakah saya sudah mempersiapkan segalanya untuk acara besok?

18

Transformasi Ekstraposisi

Mereka menyelenggarakan pesta kejutan di rumahnya.

Di rumahnya, mereka menyelenggarakan pesta kejutan.

19

Transformasi Pasif

Pemain itu mencetak gol kemenangan.

Gol kemenangan dicetak oleh pemain itu.

20

Transformasi Interogatif

Dia akan menyelesaikan pekerjaan itu hari ini.

Apakah dia akan menyelesaikan pekerjaan itu hari ini?

Tabel di atas menunjukkan berbagai jenis transformasi, yaitu transformasi pasif (mengubah kalimat aktif menjadi pasif), transformasi interogatif (mengubah kalimat deklaratif menjadi kalimat interogatif), dan transformasi ekstraposisi (memindahkan konstituen untuk tujuan penekanan atau perubahan struktural). Transformasi-transformasi ini membantu dalam memahami fleksibilitas dan variasi dalam bahasa untuk menyampaikan makna yang berbeda secara efektif.

3.      Definisi Pergerakan (Movement):

    • Pergerakan adalah salah satu jenis transformasi di mana elemen tertentu dalam kalimat dipindahkan dari posisinya yang asli ke posisi baru untuk keperluan sintaksis atau semantik.

4.      Contoh Pergerakan:

    • Pergerakan WH- (WH-movement): Memindahkan kata tanya ke awal kalimat.
      • Contoh: "Dia membaca buku apa?" menjadi "Apa yang dia baca?"
    • Pergerakan Topikalisasi: Memindahkan konstituen ke awal kalimat untuk fokus atau penekanan.
      • Contoh: "Buku itu, dia baca setiap hari."

Berikut adalah tabel dengan 20 contoh untuk jenis pergerakan (movement) dalam bahasa:

No

Jenis Pergerakan

Kalimat Asli

Kalimat dengan Pergerakan

1

WH-Movement

Dia membaca buku apa?

Apa yang dia baca?

2

Topikalisasi

Buku itu, dia baca setiap hari.

Buku itu, setiap hari dia baca.

3

WH-Movement

Anda tahu siapa yang menang?

Siapa yang Anda tahu menang?

4

Topikalisasi

Rumah besar itu, kami kunjungi kemarin.

Kemarin kami kunjungi rumah besar itu.

5

WH-Movement

Kapan dia akan datang?

Dia akan datang kapan?

6

Topikalisasi

Hari ini, dia mengerjakan proyek besar.

Proyek besar hari ini, dia mengerjakan.

7

WH-Movement

Mengapa mereka terlambat?

Mereka terlambat karena mengapa?

8

Topikalisasi

Masalah itu, kami bahas dalam rapat.

Dalam rapat, kami bahas masalah itu.

9

WH-Movement

Dimana Anda menemukan kunci itu?

Anda menemukan kunci itu dimana?

10

Topikalisasi

Kemarin malam, dia menonton konser rock.

Konser rock, dia menonton kemarin malam.

11

WH-Movement

Kenapa kamu tidak memberi tahu saya?

Kamu tidak memberi tahu saya kenapa?

12

Topikalisasi

Kecelakaan itu, diselidiki oleh polisi.

Oleh polisi, kecelakaan itu diselidiki.

13

WH-Movement

Siapa yang membawa kue itu?

Kue itu dibawa oleh siapa?

14

Topikalisasi

Besok pagi, mereka akan berangkat.

Mereka akan berangkat besok pagi.

15

WH-Movement

Berapa biaya untuk perbaikan mobil itu?

Untuk perbaikan mobil itu, berapa biaya?

16

Topikalisasi

Masalah ini, kami bahas dalam rapat terakhir.

Dalam rapat terakhir, kami bahas masalah ini.

17

WH-Movement

Bagaimana cara dia menyelesaikan tugas itu?

Cara dia menyelesaikan tugas itu bagaimana?

18

Topikalisasi

Pekerjaan rumah, saya selesaikan kemarin.

Kemarin, saya selesaikan pekerjaan rumah.

19

WH-Movement

Mengapa kamu datang terlambat?

Kamu datang terlambat mengapa?

20

Topikalisasi

Ucapan terima kasih, dia sampaikan kepada semua.

Kepada semua, dia sampaikan ucapan terima kasih.

Tabel di atas menunjukkan penggunaan pergerakan (movement) dalam kalimat, baik dalam bentuk WH-movement (memindahkan kata tanya ke awal kalimat) maupun topikalisasi (memindahkan konstituen ke awal kalimat untuk fokus atau penekanan). Pergerakan ini memungkinkan kalimat untuk mengekspresikan informasi dengan lebih jelas atau untuk keperluan sintaksis tertentu.

5.      Signifikansi Transformasi dan Pergerakan:

    • Membantu memahami hubungan antara struktur permukaan dan struktur mendalam dalam kalimat.
    • Menjelaskan variasi dalam urutan kata dan konstruksi kalimat dalam berbagai bahasa.
    • Menyediakan kerangka untuk analisis yang lebih mendalam tentang bagaimana makna dan informasi disusun dalam bahasa.
Dengan memahami teori X-bar serta transformasi dan pergerakan, kita dapat lebih baik menganalisis dan memahami struktur kompleks dalam tata bahasa serta bagaimana elemen-elemen dalam kalimat berinteraksi satu sama lain.

Komentar

Postingan Populer