STRATEGI TAKTIS MEMBACA (B2)c

Tujuan Membaca

Tujuan membaca adalah mencakup berbagai aspek dan tujuan akhir yang ingin dicapai oleh pembaca ketika terlibat dalam aktivitas membaca. Berikut adalah uraian lebih lanjut mengenai tujuan membaca:

  1. Pemahaman Teks: Tujuan utama membaca adalah untuk memahami teks yang dibaca. Ini mencakup memahami makna kata-kata, kalimat, dan bagian-bagian teks secara keseluruhan.
  2. Pengumpulan Informasi: Membaca digunakan untuk mengumpulkan fakta, data, atau informasi dari teks tertulis. Ini dapat berkaitan dengan pembelajaran, penelitian, atau tujuan tertentu lainnya.
  3. Hiburan: Membaca juga dapat menjadi sumber hiburan dan kesenangan. Membaca fiksi, novel, atau cerita pendek dapat membawa pembaca ke dunia imajinatif yang menarik.
  4. Pengembangan Kosakata: Membaca membantu dalam memperkaya kosakata dan memahami berbagai istilah dan frasa dalam bahasa tertentu.
  5. Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis: Membaca teks-teks yang beragam memungkinkan pembaca untuk melatih kemampuan berpikir kritis, seperti menganalisis argumen, mengidentifikasi sudut pandang, dan mengevaluasi bukti-bukti.
  6. Pembelajaran Seumur Hidup: Tujuan membaca juga mencakup pendekatan seumur hidup untuk pembelajaran. Membaca memungkinkan individu untuk terus memperbarui pengetahuan mereka dan mengikuti perkembangan terbaru.
  7. Mengembangkan Keterampilan Literasi Multimodal: Dalam era digital, membaca juga mencakup keterampilan literasi multimodal, yaitu kemampuan untuk memahami dan menginterpretasikan teks yang melibatkan gambar, audio, video, dan elemen-elemen multimedia lainnya.
  8. Meningkatkan Imajinasi dan Kreativitas: Membaca fiksi atau karya-karya kreatif lainnya dapat merangsang imajinasi dan membantu pembaca mengembangkan kreativitas mereka sendiri.
  9. Peningkatan Pemahaman Sosial dan Budaya: Membaca tentang berbagai kultur, masyarakat, dan pengalaman dapat membantu individu memahami dan menghargai keanekaragaman sosial dan budaya.
  10. Pengembangan Keterampilan Komunikasi: Membaca secara teratur dapat membantu memperbaiki kemampuan komunikasi seseorang, termasuk penulisan, berbicara, dan memahami bahasa secara umum.
  11. Peningkatan Kemampuan Memecahkan Masalah: Membaca dapat membantu individu memperoleh informasi dan wawasan baru, yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang informasional.
  12. Pengembangan Keterampilan Akademik dan Profesional: Di konteks pendidikan atau karir, membaca memainkan peran kunci dalam mempersiapkan individu untuk tugas-tugas akademik atau tugas-tugas profesional yang membutuhkan pemahaman dan analisis teks tertulis.

Penting untuk diingat bahwa tujuan membaca dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan, minat, dan tujuan individu. Dengan membaca secara teratur dan dengan tujuan yang jelas, individu dapat memanfaatkan berbagai manfaat yang ditawarkan oleh aktivitas membaca.

Tujuan membaca adalah menggambarkan niat atau maksud di balik aktivitas membaca. Tujuan-tujuan ini dapat bervariasi sesuai dengan konteks dan kebutuhan individu. Berikut ini beberapa tujuan umum membaca:

  1. Mendapatkan Informasi: Salah satu tujuan utama membaca adalah untuk mendapatkan informasi baru atau memperbarui pengetahuan yang sudah ada. Ini bisa terjadi dalam konteks pembelajaran di sekolah atau universitas, atau saat mencari informasi di dunia kerja atau kehidupan sehari-hari.
  2. Pendidikan: Membaca adalah bagian integral dari proses pendidikan. Mahasiswa membaca untuk memahami materi pelajaran, mengejar gelar, dan mengembangkan keterampilan literasi.
  3. Hiburan: Membaca juga bisa menjadi cara untuk menghibur diri. Buku, novel, cerita pendek, atau majalah dapat memberikan hiburan dan mengalihkan perhatian dari rutinitas sehari-hari.
  4. Mengembangkan Keterampilan Membaca: Untuk anak-anak dan pemula, tujuan membaca mungkin adalah untuk mengembangkan keterampilan membaca itu sendiri. Mereka bisa membaca buku-buku khusus anak-anak atau teks-teks berbasis fonetik untuk memperbaiki kemampuan membaca mereka.
  5. Meningkatkan Pemahaman Bahasa: Bacaan dalam bahasa asing atau sastra tertentu digunakan untuk meningkatkan pemahaman bahasa. Ini bisa menjadi tujuan belajar bahasa asing atau menggali lebih dalam dalam sastra tertentu.
  6. Peningkatan Keterampilan Berpikir: Membaca materi yang memerlukan pemikiran kritis atau analisis dapat membantu individu mengembangkan keterampilan berpikir mereka.
  7. Mendukung Penelitian dan Studi Akademis: Para peneliti dan mahasiswa sering membaca literatur ilmiah atau referensi lainnya untuk mendukung penelitian mereka atau menyusun makalah akademis.
  8. Menyelami Kebudayaan atau Sejarah: Membaca tentang budaya, sejarah, atau karya sastra tertentu dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang aspek-aspek ini.
  9. Mengembangkan Kreativitas: Bagi penulis atau seniman, membaca dapat menjadi sumber inspirasi dan ide-ide kreatif.
  10. Mengatasi Masalah atau Tantangan: Dalam beberapa kasus, membaca dapat membantu individu mengatasi masalah pribadi atau tantangan yang mereka hadapi dengan mencari solusi atau wawasan.
  11. Berpikir Kritis dan Memecahkan Masalah: Membaca materi yang mengajak pada berpikir kritis dan memecahkan masalah merupakan tujuan yang penting dalam konteks pembelajaran dan pengembangan diri.
  12. Menjadi Lebih Informatif: Orang-orang sering membaca berita atau artikel informatif untuk tetap mendapat pemahaman tentang perkembangan terbaru di dunia, politik, ekonomi, atau topik lainnya.

Setiap individu dapat memiliki tujuan membaca yang berbeda-beda tergantung pada minat, kebutuhan, dan konteksnya. Penting untuk memiliki kesadaran tentang tujuan membaca saat memilih materi bacaan dan mengelola waktu membaca.

Tujuan utama membaca adalah kegiatan pemerolehan informasi dari media cetak. Informasi ini diperoleh melalui proses pemahaman. Secara spesifik membaca adalah suatu ketrampilan bertujuan untuk mengenali aksara dan tanda-tanda baca, mengenali hubungan antara aksara dan tanda baca dengan unsur linguistik yang formal, serta mengenali hubungan antara bentuk dengan makna atau meaning (Broughton et al dalam Sue 2004:15). Dengan demikian, kegiatan membaca tidak hanya berhenti pada pengenalan bentuk, melainkan harus sampai pada tahap pengenalan makna dari bentuk- bentuk yang dibaca. Makna atau arti bacaan berhubungan erat dengan maksud, tujuan atau keintensifan dalam membaca (Tarigan 1979:9).

Berdasarkan maksud, tujuan atau keintensifan serta cara dalam membaca di bawah ini, Anderson dalam Tarigan (1979:9-10) mengemukakan beberapa tujuan membaca antara lain:

a.         Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta- fakta (reading for details or facts).

b.         Membaca untuk memperoleh ide-ide utama (reading for main ideas).

c.         Membaca untuk mengetahui ukuran atau susunan, organisasi cerita (reading for sequenceor organization).

d.         Membaca         untuk   menyimpulkan            atau     membaca        inferensi (reading for inference).

e.         Membaca untuk   mengelompokkan   atau   mengklasifikasikan

(reading for classify).

f.          Membaca untuk menilai atau mengevaluasai (reading to evaluate).

g.         Membaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan (reading to compare or contrast).


Komentar

Postingan Populer