STRATEGI TAKTIS MEMBACA (B2)c
Tujuan Membaca
Tujuan membaca adalah mencakup berbagai aspek dan tujuan
akhir yang ingin dicapai oleh pembaca ketika terlibat dalam aktivitas membaca.
Berikut adalah uraian lebih lanjut mengenai tujuan membaca:
- Pemahaman Teks: Tujuan utama membaca adalah untuk memahami teks
yang dibaca. Ini mencakup memahami makna kata-kata, kalimat, dan
bagian-bagian teks secara keseluruhan.
- Pengumpulan Informasi: Membaca digunakan untuk mengumpulkan fakta, data,
atau informasi dari teks tertulis. Ini dapat berkaitan dengan
pembelajaran, penelitian, atau tujuan tertentu lainnya.
- Hiburan: Membaca juga dapat menjadi sumber hiburan dan kesenangan. Membaca
fiksi, novel, atau cerita pendek dapat membawa pembaca ke dunia imajinatif
yang menarik.
- Pengembangan Kosakata: Membaca membantu dalam memperkaya kosakata dan
memahami berbagai istilah dan frasa dalam bahasa tertentu.
- Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis: Membaca teks-teks
yang beragam memungkinkan pembaca untuk melatih kemampuan berpikir kritis,
seperti menganalisis argumen, mengidentifikasi sudut pandang, dan
mengevaluasi bukti-bukti.
- Pembelajaran Seumur Hidup: Tujuan membaca juga mencakup pendekatan seumur
hidup untuk pembelajaran. Membaca memungkinkan individu untuk terus
memperbarui pengetahuan mereka dan mengikuti perkembangan terbaru.
- Mengembangkan Keterampilan Literasi Multimodal: Dalam era digital,
membaca juga mencakup keterampilan literasi multimodal, yaitu kemampuan
untuk memahami dan menginterpretasikan teks yang melibatkan gambar, audio,
video, dan elemen-elemen multimedia lainnya.
- Meningkatkan Imajinasi dan Kreativitas: Membaca fiksi atau
karya-karya kreatif lainnya dapat merangsang imajinasi dan membantu
pembaca mengembangkan kreativitas mereka sendiri.
- Peningkatan Pemahaman Sosial dan Budaya: Membaca tentang
berbagai kultur, masyarakat, dan pengalaman dapat membantu individu
memahami dan menghargai keanekaragaman sosial dan budaya.
- Pengembangan Keterampilan Komunikasi: Membaca secara teratur dapat membantu
memperbaiki kemampuan komunikasi seseorang, termasuk penulisan, berbicara,
dan memahami bahasa secara umum.
- Peningkatan Kemampuan Memecahkan Masalah: Membaca dapat
membantu individu memperoleh informasi dan wawasan baru, yang dapat
digunakan untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang
informasional.
- Pengembangan Keterampilan Akademik dan Profesional: Di konteks
pendidikan atau karir, membaca memainkan peran kunci dalam mempersiapkan
individu untuk tugas-tugas akademik atau tugas-tugas profesional yang
membutuhkan pemahaman dan analisis teks tertulis.
Penting untuk diingat bahwa tujuan membaca dapat
bervariasi tergantung pada kebutuhan, minat, dan tujuan individu. Dengan
membaca secara teratur dan dengan tujuan yang jelas, individu dapat
memanfaatkan berbagai manfaat yang ditawarkan oleh aktivitas membaca.
Tujuan membaca adalah menggambarkan niat atau maksud di
balik aktivitas membaca. Tujuan-tujuan ini dapat bervariasi sesuai dengan
konteks dan kebutuhan individu. Berikut ini beberapa tujuan umum membaca:
- Mendapatkan Informasi: Salah satu tujuan utama membaca adalah untuk
mendapatkan informasi baru atau memperbarui pengetahuan yang sudah ada.
Ini bisa terjadi dalam konteks pembelajaran di sekolah atau universitas,
atau saat mencari informasi di dunia kerja atau kehidupan sehari-hari.
- Pendidikan: Membaca adalah bagian integral dari proses pendidikan. Mahasiswa
membaca untuk memahami materi pelajaran, mengejar gelar, dan mengembangkan
keterampilan literasi.
- Hiburan: Membaca juga bisa menjadi cara untuk menghibur diri. Buku, novel,
cerita pendek, atau majalah dapat memberikan hiburan dan mengalihkan
perhatian dari rutinitas sehari-hari.
- Mengembangkan Keterampilan Membaca: Untuk anak-anak dan pemula, tujuan
membaca mungkin adalah untuk mengembangkan keterampilan membaca itu
sendiri. Mereka bisa membaca buku-buku khusus anak-anak atau teks-teks
berbasis fonetik untuk memperbaiki kemampuan membaca mereka.
- Meningkatkan Pemahaman Bahasa: Bacaan dalam bahasa asing atau sastra tertentu
digunakan untuk meningkatkan pemahaman bahasa. Ini bisa menjadi tujuan
belajar bahasa asing atau menggali lebih dalam dalam sastra tertentu.
- Peningkatan Keterampilan Berpikir: Membaca materi yang memerlukan
pemikiran kritis atau analisis dapat membantu individu mengembangkan
keterampilan berpikir mereka.
- Mendukung Penelitian dan Studi Akademis: Para peneliti dan
mahasiswa sering membaca literatur ilmiah atau referensi lainnya untuk mendukung
penelitian mereka atau menyusun makalah akademis.
- Menyelami Kebudayaan atau Sejarah: Membaca tentang budaya, sejarah, atau
karya sastra tertentu dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang
aspek-aspek ini.
- Mengembangkan Kreativitas: Bagi penulis atau seniman, membaca dapat menjadi
sumber inspirasi dan ide-ide kreatif.
- Mengatasi Masalah atau Tantangan: Dalam beberapa kasus, membaca dapat
membantu individu mengatasi masalah pribadi atau tantangan yang mereka
hadapi dengan mencari solusi atau wawasan.
- Berpikir Kritis dan Memecahkan Masalah: Membaca materi
yang mengajak pada berpikir kritis dan memecahkan masalah merupakan tujuan
yang penting dalam konteks pembelajaran dan pengembangan diri.
- Menjadi Lebih Informatif: Orang-orang sering membaca berita atau artikel
informatif untuk tetap mendapat pemahaman tentang perkembangan terbaru di
dunia, politik, ekonomi, atau topik lainnya.
Setiap individu dapat memiliki tujuan membaca yang
berbeda-beda tergantung pada minat, kebutuhan, dan konteksnya. Penting untuk
memiliki kesadaran tentang tujuan membaca saat memilih materi bacaan dan
mengelola waktu membaca.
Tujuan utama membaca adalah kegiatan pemerolehan
informasi dari media cetak. Informasi ini diperoleh melalui proses pemahaman.
Secara spesifik membaca adalah suatu ketrampilan bertujuan untuk mengenali
aksara dan tanda-tanda baca, mengenali hubungan antara aksara dan tanda baca
dengan unsur linguistik yang formal, serta mengenali hubungan antara bentuk
dengan makna atau meaning (Broughton et al dalam Sue 2004:15). Dengan demikian,
kegiatan membaca tidak hanya berhenti pada pengenalan bentuk, melainkan harus
sampai pada tahap pengenalan makna dari bentuk- bentuk yang dibaca. Makna atau
arti bacaan berhubungan erat dengan maksud, tujuan atau keintensifan dalam
membaca (Tarigan 1979:9).
Berdasarkan maksud, tujuan atau keintensifan serta
cara dalam membaca di bawah ini, Anderson dalam Tarigan (1979:9-10)
mengemukakan beberapa tujuan membaca antara lain:
a.
Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau
fakta- fakta (reading for details or
facts).
b.
Membaca untuk memperoleh ide-ide utama (reading for main ideas).
c.
Membaca untuk mengetahui ukuran atau susunan,
organisasi cerita (reading for sequenceor
organization).
d.
Membaca untuk menyimpulkan atau membaca inferensi
(reading for inference).
e.
Membaca untuk
mengelompokkan atau mengklasifikasikan
(reading for classify).
f.
Membaca untuk menilai atau mengevaluasai (reading to evaluate).
g.
Membaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan (reading to compare or contrast).
Komentar
Posting Komentar